Tuesday, August 25, 2009

Tadabur n The Bromo's





Akhirnya setelah sekian lama tertunda dengan berbagai masalah dan kondisi, Tuhan memberi kami kesempatan untuk melihat karya-karyaNya. Hanya sayang sayangnya kegiatan kali ini minus si Alfian ( lagi mudik ke Luwuk Banggai tu anak ). 
Tapi itu semua tidak menjadi kendala untuk melakukan kegiatan hiking alam bebas ( padahal seh riding tuh hihihi ). Kali ini kami memilih waktu bertepatan dengan peringatan diperjalankannya seorang hamba Allah untuk menerima anugerahNya ( yap kamu betul Isra’ Miraj Nabi Besar Muhammad SAW ). Moment ini kami rasa pas untuk bertadabur ( kan sama diperjalankan toh ? bedanya Nabi naik Buraq kami naik Honda itu aja kok hihihi )
Hari Minggu tanggal 19 Juli 2009 kami berangkat langsung dari Malang via Lawang, Nongkojajar, Tosari, Penanjakan, Lautan Pasir, Sabana Bromo, Njemplang, Ngadas, Gubuk Klakah, Tumpang, finish Malang ( big plannya seh ). Oh ya kendaraan kita untuk ber-on road n offroad kita kali ini masih Supra Fit one ( SF1 ) n Astrea 800 ( A8 ) kata si Agus sekalian test drive nguji tu honda tua hehehe . 
Pukul 10.00 wib kita janjian di pom bensin (depan Araya), sebelum itu SF1 dah dipake njemput Imam di Tumpang oleh April. SF1 masih setia ditunggangi April plus boncenger Imam, A8 digawangi Agus dan ditunuti si Fery. Yooo lets Goooo….
SF1 n A8 meluncur mulus menerabas belantara kemacetan di sekitar jalan utama Malang Surabaya, lepas dari Singosari speed dibetot sampe rada2 kelilipen gitu lah. Oh ya di Lawang kita sempatkan mampir dulu untuk mampir ke pasar cari makan + amunisi ( Imam belon makan tuh n masih sempet beli kerpus ). Eh disini A8 ngadat gak mau distarter ( pikiranku waduh gimana nanti kalo di puncak yaaa?? Baca perkiraan si April keliru total n malah dia yang bengong nantinya ) Untunglah si A8 hanya butuh energi baru ( tak belikan busi baru langsung tokcer ) Waktu sibuk ngutak atik si A8 yang keliatan hanya Imam dan Agus kemana si Fery yaaa ( tuh anak malah nggrombol di peron bus Surabaya Malang jangan-jangan mau jadi makelar penumpang nih…ato dia dah siap2 kalo si A8 ngadat dia mau naik bis kali yaaa ???? )
Yap satu masalah selesai, Bromo…here we come..!! Lepas dari Lawang kami langsung menuju ke Nongkojajar dengan mampir sebentar di pertigaan utama untuk beli bensin eceran ( dimasukin botol buat persiapan di puncak nanti ). Begitu memasuki kawasan menuju Nongkojajar kami dihadang oleh jalan yang sempit ( masih sempit dijalan ke Lumajang lewat selatan ) tapi mulus aspalnya. Hawa dingin dan hijaunya pegunungan langsung membuat kami segar. Jalanan di dominasi tikungan meliuk-liuk dan tanjakan yang bikin SF1 dan A8 harus meraung-raung membawa kami yang dah pada tambun ini.
Memasuki ibukota Nongkojajar jalanan mulai lebar, lurus, rame n pasti menanjak. Sepanjang jalan si Imam celingak celinguk sambil ngitung pohon nangka yang berjajar di kanan kiri jalan sambil menggumam pasti mereka salah ngitung ( weit emang Nongkojajar artinya Nangka yang berjajar, bukan Nongkosongo suatu kawasan di Tumpang yang pohon Nangkanya di pinggir jalan berjumlah sembilan lho Mam ! ) Di Nongkojajar kita mencari masjid ato musala untuk laporan sama yang punya dunia ini.
Habis sholat perjalanan dilanjutkan n pastinya tambah seru. . . . .
To be continue . . . . .

1 comment: